September 28, 2011

[not] the end of the road

Well finally.. I finish my master. Those hard time have gone. I wont forget those sleepless and stressfull time. But indeed, it's not my end of goals, doesnt have to be the next 'es nong nong nong' just learning in every second of my life. Since the more I know, the more stupid I feel inside..
Though I dont really satisfy to my achievement, but still I'm so gratefull to what Allah has given to me. Alhamdulillah..
So let's enjoy the ambience..hoho..!-:)

And yes..Alhamdulillah.. This is for you MomDad..!-:)

September 25, 2011

Aaah CD..!

Demi si adek, saya rela sedikit puyeng di HMV.. Untuk bisa nemu dua cd ini aja saya berasa udah pengen jambak2in rambut.. Ampun deeeh.. *salah sendiri gag bisa Nihon go-:p

Awal masuk toko saya bertekad untuk nyari sendiri cd yang saya cari karena sangat sadar dengan ketebatasan bahasa Jepang saya. Tapi begitu masuk tokonya malah tambah puyeng, karena modal saya cuma inget tampang Yamapi sama JGS aja, ha2..gimana juga mau berhasil.
Jadilah saya nyari mbak2nya..

me: sumimasen Yamapi no cd wa arimasuka? (Nihon go acak adul)

Mbak: Yamapi? Chinese?

Me: No, Japanese..

*mbak2nya bingung, dan saya lebih bingung..mikir, berusaha inget nama aslinya si Yamapi ini.. Untung akhirnya keinget..

me: Yamashita... (ingetnya sepotong jg)

Mb: oh..langsung ngeh..
*Alhamdulillah nemu satu..*untung cd yg ditunjukin judulnya sama kayak pesenannya si adek.

*lanjut ke pesenan berikutnya..

Me: Jang Geun Suk..?

*sumpah ini lama banget di sini,mbaknya nggak ngerti2. Saya sampe pake 'popat' andalan untuk googling nama dia yg bener,tetep aja berdasar nama yg ada di mbah google tetep gag ada juga.
Berusaha ngomong kalo dia Korean..mbaknya tetep bingung,baru keinget kalo biar lebih jelas harusnya bilang 'Kankoku' duh!
Saya keukeuh setiap mbaknya bilang 'nai dese' secara saya yakin banget pasti ada yg salah ini.
Sampai akhirnya saya buka foto2 si JGS yg ada di mbah gugel,kayaknya mbaknya dapet pencerahan..

Mb: ooh Jang Geun Suk (dengan cara pelafalan ala dia)

Me: *iya2 aja, udah stress*

Akhirnya mbaknya nemu juga cdnya.., dan ternyata nama dia si cd-nya Jang Keun Suk.. Whaaat..? Pantesan..-:(

Yaelah moga2 kalo si adek minta tambahan beli cd bukan artis yg lain lagi..jadi saya udah tau tempatnya..
Ampun dijeee...

September 24, 2011

I'm fallin' in love....-:D

Today, Im such deeply in love...










And yes...
I'm falling in love with the blue sky....
So lovely..
Subhanallah..

Izumi Chuo Park, September 24, 2011

September 20, 2011

Conversation in the bullet train

Me (I) : Poy, laki sebelah lo itu ganteng lho buat ukuran orang sini (normal tone)

Deffi (D) : Hm...iya kayaknya.. (sok2 nengok) eh enggak ding..

(I) : Coba lo liat dia pas nengok sini, dari samping emang gag tlalu keliatan
... (setelah bisa liat penampakan depan)

(D) : Yeeey, dia sih emang bukan orang sini kayaknya...mukanya Indonesia banget.. Hayoo lhoo..itu sih orang Indonesia..

...gue berasa pengen pindah kereta bisa gag..? Ato lampu keretanya dimatiin aja gimana?.. *pingsan...

September 15, 2011

Pretty moon...

The moon resembled the sun...that was so pretty...indeed...
Subhanallah...



Sendai, September13, 2011

September 9, 2011

Maroon sun flowers

I kinda surprised when I saw those maroon sun flowers. Seems that those are someone's research, since I saw them at the pilot plantation of my campus.. Well, they are cute, but still I prefer the original one.. Because the sun is yellow right..?-:D

September 8, 2011

Green tea muffin for breakfast

Inspired by Mbak Astrid's blog here, I intend to make green tea muffins. It's not really that successful actually, but it is yummy..indeed..-:).

First, mix the vegetable oil, green tea, and vanilla essence.

Then add the brown sugar

Add the beaten eggs and cheese slices

Then add the flour and baking soda

Put it un the muffin cups and bake them

Aaaand... Enjoy!-:D

Behind the lebaran story

Baca berita di sini bikin saya miris. Saya cuma inget saat-saat saya selalu mudik setiap tahun ke rumah Eyang. Beberapa tahun terakhir ini memang pemudik dengan kendaraan roda dua itu semakin banyak, mungkin sejak motor semakin terjangkau. Bukan karena harganya yang semakin murah, tapi prosedur pembelian kredit yang semakin mudah.

Kembali ke masalah mudik, membawa kendaraan sendiri untuk mudik pasti lebih nyaman. Selain di tempat tujuan nanti bisa dipakai buat keliling-kelilng (tradisi lebaran kan silaturahmi tho), membawa kendaraan sendiri juga terhitung lebih murah. Kalau yang bersangkutan mampunyai membeli motor, ya sah aja sih kalau mudiknya pakai motor.

Mungkin nggak semua orang menganggap mudik itu penting, termasuk saya sih. Tapi kalau saat untuk bisa ketemu orang tua dan semua saudara itu cuma setahun sekali saat lebaran, mudik lebaran pasti jadi penting banget kan. Okelah, some people might say, 'kenapa harus lebaran, yang jalanan emang padet?'. Terlepas dari rasa kalau lebaran kumpul bareng keluarga itu 'sesuatu banget', saat lebaran juga udah adalah saat libur bersama, dimana hampir dipastikan hampir semua saudara berkumpul dan biasanya sebelum lebaran dapet THR yang bisa dipakai untuk mudik kan ya.

Saya sendiri sering trenyuh setiap ngeliat pemudik yang berkendaraan roda dua. Mereka terlihat sangat niat, semua bisa diangkut pakai motor, agak sedikit berbahaya memang, but they dont have any other choices I think. But seeing them makes ne realized that Im much luckier than them, and should be grateful for that.

In the end, saya cuma pengen bilang, mudik mungkin suatu hal yang sangat penting buat sebagian besar orang, that's why they hardly force themselve to be able to go home, even itu dengan kondisi keuangan yang pas-pasan. Mudik juga hak semua orang, terlepas dari mereka kaya atau miskin. Kemiskinan bukanlah alasan untuk bisa menyalahkan mereka, they dont ask to be poor. Yang paling penting adalah gimana bikin peraturan yang kuat tentang berkendara selama mudik untuk meminimalisasi korban kecelakaan selama mudik setiap tahunnya. Data yang menunjukkan kenaikan is very something deh, the government should learn more how ro reduce it.

September 7, 2011

September 1, 2011

Memorable Eid,ever!

Mungkin lebaran kali ini adalah lebaran yg paling memorable deh buat saya, bukan karena ini lebaran pertama saya harus jauh dari MomDad and the whole family, tapi funny story behind-nya bener2 bikin geli kalo diinget2. Berawal dari Ramadhan hari ke 27, dimana saya udah kasak-kusuk ceting sama orang rumah ttg kapan lebaran. Dimana orang rumah saya akan berlebaran pada tgl 29 Agustus, as I thought before. Belum mention di twitter dari temen saya yang di Tsukuba bercerita kalau masjid di Tsukuba sudah mengumumkan kalau lebararan tanggal 29 Agustus juga. Jadilah kasak-kusuk saya makin intens di hari berikutnya. In the end, pada Ramadhan hari ke 28, saya sudah nggak berniat untuk puasa keesokan harinya.

The problem is, di Sendai sini belum ada berita apapun tentang kapan lebaran, tapi dari yg saya tangkap kebanyakan orang yakin bahwa lebaran di Sendai adalah tanggal 30Agustus. Well, sebenernya this post is not about the difference and wont talk more about that.

Cerita ini sebenernya simple karena urusan niat pengen masak2 buat lebaran aja. Saya dan Deffi udah niat pengen masak lontong+opor ayam+sambel goreng ati buat lebaran. Saya pun berniat bakal nginep di tempat Deffi malem lebarannya. Jadilah hari Senin, Ramadhan 28, saya dan Deffi belanja bahan2 buat masak2. Iseng aja siy, lebih ke nyantai karena kita mikirnya masih ada besok juga buat belanja, karena pada hari itu beberapa items emang unavailable.

Selepas buka puasa di retauran halal with my other friend, saya balik lagi ke rumah Deffi, niatnya mau sholat Maghrib aja, tapi seperti biasa jadi ngobrol panjang dan akhirnya pulang sekitar jam 9 seingat saya. Yang jelas begitu sampai dorm saya dapat sms dari temen saya yg mengabarkan kalau lebarannya jadibya besok. Duarr.

Saya langsung kontak Deffi, at first saya udah pasrah aja, karena mikir masak iya saya mesti balik lagi ke rumah Deffi, even semua perlengkapan buat sholat Id saya udah saya tinggal semua di tempat Deffi. Ternyata Deffi keukeuh tetep mau masak saat itu juga, soalnya kita keburu belanja.

Jadilah kita berdua malem2 tour to supermarket saat itu juga, belum menyatroni tetangga kamar saya juga buat ngangkutin bahan2 yg kira2 dibutuhin-:D. Dan marathon masaklah kita malam itu, the real bergadang it is. Karena masih amatir masak, masak segitu jenis masakan dengan porsi yang nggak terlalu banyak aja bisa bikin nggak tidur semaleman, fiuuuh... Belum sport jantung antara 'keburu nggak ya ini'? dan 'gimana ya rasa masakan ini'?, bikin tambah ribet..-:D

Dan besoknya waktu ngobrol sama Ibu2 di sini, pengalamannya nggak beda jauh ternyata. Aah..ternyata urusan masak memasak di hari lebaran ini butuh informasi yang jelas tentang kapan hari lebaran.. hehe.. Yang jelas setiap kali inget tentang this suprising Eid, pasti saya geli sendiri..huahaa

Finally our opor ayam, sambel goreng ati, lontong, and their friends...

Eid Mubarrak..!