Today's announcement from the office bus coordinator adalah: besok jemputan akan berangkat 30 menit lebih pagi karena ada acara senam bersama untuk lingkup Ditjen Peternakan which is itu adalah jam 6 kurang seperempat-:/. Yaya,I have no other choice lah secara sini aja masih untung bisa nebeng mobil jemputannya orang peternakan-:p.
And in the afternoon,while the driver asked each person whether mau ikut jemputan ato nggak, most of the answers adalah: 'saya nggak ikut ya Pak' atau 'kalau saya udah ada (di tempat biasa nunggu) berarti ikut, kalau nggak ada ya tinggal Pak'. My answer was the second dan karena dipoyokin Ibu-ibu di jemputan yang bilang kalo saya seharusnya bisa ikut jemputan yang lebih pagi, ya I copied others' reason aja yang bilang kalau pagi itu rempong,harus ini itu,ngurusin anak,bla..bla.. Maksutnya ngurusin anak [nya Ibu] saya-;p *minta disambit orang satu jemputan*.
Well,this kind of conversation bikin saya sedikit mikir dan inget-inget pengalaman sendiri, dimana Mamam selalu jadi orang yang harus bangun lebih pagi dari orang di rumah yang harus berangkat paling pagi. It just reminds me that though I have to go in the very early morning, the breakfast has always already been ready.
Uuuhhh..Mom might never think that it's a burden,since Mom do that with love and care, hiks.. So much true that what I've done till now still can not pay all the love and care that has been given by Mom.. -:((
Love you Mom... May Allah always love you too-:)
